Telah kita ketahui bahwa Kabah adalah kiblat ritual ibadah shalat untuk semua umat muslim di ada dunia. Letak Kabah berada di sekitar Masjidil Haram lebih tepatnya di kota Makkah, negara Arab Saudi. Jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia setiap tahunnya mengunjungi Makkah dalam rangka menjalankan ibadah haji atau umrah bahkan berwisata untuk berkunjung ke berbagai tempat yang bersejarah di sana.
Di dalam Kabah sebenarnya tidak terdapat sesuatu benda apapun. Walaupun begitu, Kabah mempunyai makna yang begitu penting bagi seluruh umat muslim yang ada di dunia. Ada sebuah riwayat bahwa Kabah itu adalah bangunan yang diciptakan pertama kali sejak penciptaan bumi oleh Allah SWT. Kabah mengandung sebuah rahasia yang tersembunyi. Apalagi tempat yang berada di sekitar Kabah itu sendiri termasuk depan pintu Multazam atau disebut juga dengan tempat yang paling mustajab untuk kita berdoa.Selain itu, tahukah anda sebenarnya ternyata Kabah memiliki banyak fakta ilmiah atau bisa dikatakan fakta unik di balik kesucian bangunannya yang sakral itu. Berikut ini beberapa keunikan atau keistimewaan bangunan suci Kabah.
1. Radiasi Planet Bumi
Konon diketahui sebagai sebuah medan magnet. Temuan ini pernah membuat terkejut National Aeronautics and Space Administration (NASA) atau badan antariksa negara Amerika Serikat, dan penemuan ini pernah diumumkan melalui media internet. Tetapi entah apa yang terjadi, setelah tayang selama 21 hari, website yang mengumumkan hasil penemuan tersebut hilang seketika dari internet.
Walaupun begitu, keberadaan sebuah radiasi tersebut sampai saat ini masih dilakukan penelitian secara khusus, dan pada akhirnya telah diketahui bahwa ternyata radiasi tersebut berada atau berpusat di kota Makkah, Arab Saudi yaitu tempat Bangunan Suci Kabah berada. Ada lagi yang makin mengejutkan, bahwa ternyata radiasi tersebut sifatnya infinite atau tidak berujung. Hal tersebut tentu telah dibuktikan ketika para astronot yang mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih tetap nampak. Para peneliti Muslim meyakini bahwa radiasi tersebut mempunyai karakteristik atau sifat yang unik dan menghubungkan antara Kabah yang ada di planet bumi dengan Kabah yang ada di alam akhirat. Wallahualam.
2. Zero Magnetism Area
Ada suatu area atau daerah yang namanya ‘Zero Magnetism Area’, yaitu yang berada di tengah-tengah antara kutub utara dengan kutub selatan, itu artinya apabila ada seseorang yang mengeluarkan kompas di sekitar area tersebut, maka jarum dari kompas tersebut tidak akan mengalami pergerakn sama sekali disebabkan daya tarik yang besarnya sama antara kedua kutub bumi.
Oleh karena itu apabila seseorang tinggal di Makkah, kemungkinan ia akan lebih lama bertahan hidup, lebih sehat dan sangat sedikit dipengaruhi oleh banyaknya kekuatan sebuah gravitasi. Pada saat mengelilingi Kabah, maka kondisi fisik para jamaah yang melaksanakan haji atau umrah seperti diisi ulang oleh suatu energi yang misterius dan fakta ini telah dibuktikan secara ilmiah.
3. Tingginya Tekanan Gravitasi
Kabah dan daerah sekitarnya merupakan suatu area atau daerah dengan gaya gravitasi yang tinggi. Ini menyebabkan sebuah satelit, frekuensi gelombang radio ataupun peralatan berteknologi lainnya tidak akan mampu mengetahui isi di dalam Kabah tersebut. Selain itu, tekanan gravitasi yang tinggi juga mampu menyebabkan kadar garam dan aliran sungai bawah tanah menjadi tinggi. Hal ini yang membuat shalat di Masjidil Haram tidak akan merasa kepanasan walaupun di atasnya tanpa atap sama sekali.
Tingginya tekanan gravitasi bisa memberikan kesan secara langsung terhadap sistem imun dalam tubuh kita untuk bertindak sebagai sebuah pertahanan dari berbagai macam penyakit.
4. Tempat Ibadah Tertua
Sebenarnya sejak zaman Nabi Adam AS pembangunan bangunan suci Kabah telah dilakukan. Adapun salah satu sumber yang telah menyebutkan, bahwa Kabah telah dibangun sejak 2000 tahun silam sebelum Nabi Adam diturunkan. Proses pembangunannya pun telah memakan waktu yang lama dikarenakan dalam pengerjaannya dilakukan dari satu masa ke masa yang lain.
Ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa Kabah sebenarnya sudah ada sebelum diturunkannya Nabi Adam AS ke bumi oleh Allah SWT, karena sebelunya sudah dipergunakan oleh para malaikat untuk melakukan tawwaf dan ibadah. Pada saat Adam dan Hawa diusir oleh Allah dari Taman Surga, mereka diturunkan ke planet bumi dengan diantar oleh malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi bertepatan dengan tanggal 10 Muharam.
5. Energi Positif Kabah
Kabah telah menjadi kiblat bagi muslim yang shalat di seluruh dunia, karena orang yang melakukan shalat di seluruh dunia ternyata mampu memancarkan energi yang positif apalagi semua berkiblat ke Kabah. Jadi dapat kita membayangkan energi yang positif terpusat di bangunan suci Kabah, dan juga telah menjadi pusat pergerakan shalat sepanjang masa karena diketahui waktu shalat berdasarkan gerak matahari. Itu berarti , setiap waktu sesuai dengan pergerakan matahari selalu ada orang yang melakukan shalat. Jika saat ini seseorang di sini melakukan shalat Dhuhur, demikian juga dengan wilayah yang lebih barat akan memasuki waktu Dhuhur juga dan seterusnya atau dalam waktu yang bersamaan orang muslim di Indonesia shalat Dhuhur dan orang muslim yang berada di timur melakukan salat Ashar demikian juga seterusnya.
Memandang Kabah dengan penuh keikhlasan akan mendatangkan ketenangan dalam jiwa. Peraturan untuk tidak memakai topi atau tutup kepala saat beribadah haji juga mempunyai banyak manfaat. Sebenarnya rambut yang tumbuh di tubuh manusia dapat berguna sebagai antena untuk menerima sebuah energi postif yang dipancarkan oleh Kabah.Wallahualam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar